![]() |
94 Bertemu, Rivalitas Indonesia dengan Malaysia Selalu Panas! |
OLE777 - Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga pembuka Group G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019). Laga ini diprediksi akan menyedot perhatian publik.
Timnas Indonesia dan Malaysia dikenal memiliki sejarah rivalitas panjang dalam dunia sepakbola. Bentrok kedua negara bertetangga itu selalu menyajikan cerita menarik, dramatis, dan penuh kenangan.
Indonesia dengan Malaysia adalah negara serumpun di kawasan Asia Tenggara. Keduanya memiliki ikatan kekerabatan amat kuat, sesama penganut budaya Melayu. Namun jika bicara sepakbola keduanya adalah rival abadi. Pertandingan tim nasional antara kedua negara selalu berlangsung sengit. Baik Indonesia maupun Malaysia selalu ingin membuktikan siapa yang lebih baik.
Konflik panas politik antara keduanya di tahun 1960-an menular ke lapangan sepakbola. Kata kata pedas "Ganyang Malaysia" yang di lontarkan Presiden Republik Indonesia, Soekarno, dalam sebuah pidato politik di Jakarta seakan menjadi penyemangat bagi Tim Merah Putih saat akan berhadapan dengan timnas Malaysia.
Duet yang melibatkan kedua negara, baik saat di Jakarta atau Kuala Lumpur, selalu sesak dipenuhi penonton. Saat pertandingan berlangsung kerap mencuat insiden kontroversial. Hal itu mempertegas kalau bentrok sepakbola antara Indonesia dengan Malaysia bukan hanya semata olahraga, tapi pertaruhan harga diri bangsa.
Setiap bertanding melawan Malaysia, selalu muncul semangat berlipat. Ibarat kata dengan tim lain Indonesia boleh kalah, namun tidak dengan malaysia,"ungkap Rully Nere gelandang Indonesia era 1980an yang terlibat dalam duel panas final SEA Games 1987 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Malaysia selalu terasa sentimentil karena persaingan puluhan tahun kedua negara. Kami dalam kondisi oke dan siap memberikan yang maksimal untuk timnas. Mohon doa dan dukungannya agar kami raih hasil terbaik di ajang ini,'' tutur Hanif Sjahbandi, gelandang jangkar Timnas Indonesia dalam sebuah kesempatan.
Timnas Indonesia Menang Lebih Banyak
Sepanjang sejarah total sudah 95 kali kedua tim bertemu. Timnas Indonesia memenangi 39 laga, sedangkan Malaysia 35 pertandingan, Sebanyak 21 duel disudahi hasil imbang. Jumlah duel ini terbanyak antarnegara sesama Asia Tenggara.
Keunggulan rekor kemenangan tak lantas membuat indonesia bisa tersenyum puas. Faktanya dari koleksi trofi event resmi, Timnas Malaysia lebih unggul. Tim dengan warna kebesaran loreng kuning dan hitam itu sekali tercatat menjadi juara Piala AFF. Sementara itu, Tim Garuda belum sekalipun sukses menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Pencapaian maksimal Indonesia ialah menjadi lima kali runner-up Piala AFF. Malaysia juga unggul di SEA Games. Mereka enam kali menjadi kampiun, yakni tahun 1961, 1977, 1979, dan 1989, 2009, dan 2011. Bagaimana dengan Indonesia? Timnas Indonesia tercatat dua kali meraih medali emas cabang sepak bola di ranah multievent Asia Tenggara, yakni pada tahun 1987 dan 1991. Hingga saat ini Tim Merah-Putih belum bisa mengulangi pencapaian serupa.
Indonesia sempat lolos ke laga puncak SEA Games secara beruntun pada edisi 2011 dan 2013. Namun pada akhirnya gagal menjadi yang terbaik. Pertandingan final SEA Games 2011 yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, terasa menyesakkan. Lawan dihadapi adalah Malaysia dan Indonesia kalah!
Satu lagi yang patut dicatat, prestasi kubu lawan juga unggul dibanding Indonesia di level klub. Johor Darul Ta'zim FC jadi juara Piala AFC edisi 2015. Di sisi lain, pencapaian tertinggi klub Indonesia adalah saat Persipura Jayapura menembus semifinal turnamen level kedua Asia tersebut pada musim 2014.
Berikut ini OLE777 menyajikan rekor pertemuan lengkap antara Tim Merah-Putih dari masa ke masa. Siapa yang paling dominan di antara keduanya?
#Indonesia #Malaysia #KualifikasiPialadunia2022
No comments:
Post a Comment