Thursday, September 12, 2019

Presiden Inter Tegaskan Tak Ada Rasisme Dalam DNA Klubnya

Romelu Lukaku jadi korban serangan rasial beberapa pekan lalu


Berita Sepakbola - Presiden Inter Milan, Steven Zhang menegaskan bahwa tak ada ruang untuk rasisme di dalam klubnya. Ia menyebut rasisme bukanlah DNA klubnya. Sebelumnya diberitakan penyerang Inter, Romelu Lukaku, menjadi sasaran hujatan rasisme dari suporter Cagliari saat kedua tim bertemu di pekan kedua Serie A, Minggu (1/9). Lukaku mendapat Cacian bernada rasisme saat hendak menendang penalti.

Setelah jeda Internasional usai, Inter akan kembali bertanding di Serie A pada Minggu (15/9), dengan menjamu Udinese. Kubu Nerazzurri berharap kejadian memalukan tersebut tak terulang lagi. Zhang pun menegaskan bahwa klubnya selalu berjuang melawan rasisme.

Dalam DNA klub kami, selalu ada perjuangan melawan kekerasan, rasisme, dan segala bentuk diskriminasi lainnya,'' ujar Zhang kepada Associated Press, seperti di kutip Football Italia. Inter di dirikan atas dasar inklusivitas dan Internasionalitas.

BACA JUGAAmbisi Mane Bawa Liverpool Juarai Liga Champions dan Liga Inggris Musim Ini

Kami selalu terbuka terhadap semua orang dari berbagai kultur, bangsa, dan warna kulit. Karakteristik inilah yang menjadi DNA Nerazzurri dan akan selalu begitu. Zhang menyebut dirinya akan berbicara dengan Lukaku sepulangnya sang pemain dari tugas negaranya bersama Belgia.

Memang, dalam hal rasisme, sepakbola harus mendidik orang-orang di seluruh dunia. Saya akan berbicara dengan Lukaku saat dia kembali dari timnas," ujar Zhang. Saya harap insiden rasisme akan perlahan hilang, baik di Italia maupun di belahan dunia lainnya. Sepakbola harusnya menyenangkan, dan tak ada tempat untuk Rasisme tutur Zhang.

#Lukaku #RomeluLukaku #KorbanRasis #LigaItalia


SUMBER : DETIK

No comments:

Post a Comment